KUNCI BERTAHAN & TUMBUH DI DUNIA ADVOKAT: MENTALITAS PEJUANG HUKUM
Obrolan Warga Kini


Kamis, 21 Agustus 2025
14.00 WITA - Selesai
Narasumber : Adam Soroinda Nasution, S.H.
Keypoints Materi :
Realita Dunia Advokat: Antara Harapan dan Kenyataan
Tantangan awal dalam praktik: klien pertama, penyesuaian dengan ritme kantor hukum, dan tekanan kerja.
Membedakan "romantisme profesi" vs "realitas lapangan".
Membangun Mentalitas Pejuang Hukum
Mengelola penolakan dan kegagalan secara mental.
Sikap pantang menyerah dan pentingnya ketekunan di awal karier.
Nilai-nilai advokat muda: integritas, loyalitas, dan konsistensi.
Strategi Bertahan di Tengah Persaingan
Bagaimana membangun “nama” di antara banyaknya advokat baru.
Menemukan dan membentuk keahlian khusus (spesialisasi hukum).
Manajemen waktu dan emosi dalam menangani banyak perkara.
Peran Komunitas dan Organisasi dalam Pertumbuhan Advokat Muda
Manfaat berjejaring melalui organisasi profesi (seperti Advokat Muda Indonesia).
Membangun kolaborasi, bukan kompetisi.
Menyiapkan Masa Depan: Perencanaan Karier Advokat Muda
Membuat roadmap 1–5 tahun karier advokat.
Investasi dalam personal branding, pelatihan, dan publikasi keilmuan.
Menimbang jalur: membangun kantor sendiri vs bergabung dengan firma hukum besar.
Adam Soroinda Nasution adalah seorang advokat berpengalaman yang saat ini menjabat sebagai Partner di ANSS Counsellors at Law sejak 2016.
Beliau menyelesaikan studi hukum internasional di Universitas Trisakti dan telah meniti karier di berbagai firma hukum ternama seperti Oentoeng Suria & Partners (Ashurst LLP) hingga Hiswara Bunjamin & Tandjung (Herbert Smith LLP). Spesialisasinya berada pada bidang penyelesaian sengketa (dispute resolution), termasuk litigasi dan arbitrase.
Selain aktif dalam praktik hukum, beliau juga terlibat dalam berbagai organisasi profesi, seperti Chartered Institute of Arbitrators (CIArb) dan Asosiasi Kurator dan Pengurus Indonesia (AKPI).
Keterlibatannya yang luas menunjukkan dedikasi tinggi dalam kontribusi terhadap komunitas advokat di Indonesia, dengan menjabat sebagai Sekretaris PERADI YLC (2023–2028) dan Wakil Ketua IKADIN (2022–2026).